Kediri, 11 Januari 2024 | Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri, Syarifa Saimima, S.H.I., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Rapat ini dilaksanakan di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada Kamis, 11/01/2024.
Rapat ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., beserta jajarannya, serta Ketua Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Adapun agenda Rapat ini antara lain:
• Sosialisasi Jaminan Kesehatan Hakim
• Penandatangan Pakta Integritas 2024 Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Timur
• Launching Sidang Virtual Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh peradilan agama. “Tidak lupa dalam acara ini ada pembaharuan Penandatangan Pakta Integritas, Launching Sidang Virtual dan Sosilaisasi Jaminan Kesehatan Hakim,” ungkap Bapak KPTA.
Kemudian sambutan juga disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H. beliau menyampaikan bahwa, “ada beberapa PA di akhir tahun, sisa uang perkara tidak seimbang dengan sisa perkara karena masih banyak tersisa uang sisa panjar biaya perkara, maka jika ada sisa panjar biaya perkara ketika putus dan belum diambil, maka Ketua segera membuat surat pemberitahuan kepada pihak agar mengambil sisa panjar biaya perkaranya di kantor"
Acara selanjutnya adalah Penandatanganan Pakta Integritas. Dalam rangka meningkatkan integritas hakim, seluruh Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Timur menandatangani Pakta Integritas 2024. Pakta Integritas ini berisi komitmen para hakim untuk selalu bersikap jujur, adil, dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya juga meluncurkan Sidang Virtual. Sidang Virtual ini merupakan salah satu upaya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya untuk meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat. Dengan Sidang Virtual, masyarakat yang berada di luar kota dapat mengikuti persidangan secara langsung.
Diakhir sesi dilakukan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Hakim, Jaminan Kesehatan Hakim adalah program jaminan kesehatan yang diberikan kepada hakim di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia, Pengadilan Tinggi, dan Pengadilan Tingkat Pertama. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh kepada hakim dan keluarganya.
Jaminan Kesehatan Hakim mencakup berbagai manfaat, antara lain: Rawat inap, rawat Jalan, obat-obatan, pemeriksaan penunjang, rehabilitasi medis, persalinan dan pemeliharaan kesehatan.
Jaminan Kesehatan Hakim merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan hakim. Program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh kepada hakim dan keluarganya, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Rapat ini berlangsung dengan lancar dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting yang akan menjadi pedoman bagi Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam menjalankan tugas dan fungsinya.