Analis Perkara Peradilan Pengadilan Agama Kota Kediri, Hanif Muzaki, S.H, dan Wafa Amjadur Rahman, S.H. mengikuti simulasi seleksi Psikotes Calon Hakim Tahun 2023 di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Simulasi ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting di Ruang Media Center PA Kota Kediri pada Kamis (9/10/2023). Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan kebutuhan Calon Hakim dari formaasi Analis Perkara Peradilan Tahun 2021.
Simulasi Seleksi Psikotes Calon Hakim kali ini di damping oleh Tim Asesor Mahkamah Agung RI, Ibu Mifta Haza Rahmayuna dan Ibu Alvinasari Tryardini , Beliau menjelaskan tata cara mengerjakan di Halaman Website Assessment Center Mahkamah Agung. Beliau menjelaskan dari awal masuk Halaman Website mulai dari Login sampai dengan Cara mengisi Test pada Assessment Center Mahkamah Agung. Ibu Mifta Haza Rahmayuna juga mengarahkan kepada seluruh peserta simulasi agar memperhatikan secara detail cara pengerjaan pada Halaman Assessment Center Mahkamah Agung agar saat test dimulai para peserta tidak mengalami kendala saat mengerjakan test.
Para Peserta terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti simulasi ini, mereka juga aktif bertanya kepada Asesor . Simulasi ini merupakan bekal penting untuk para Peserta dalam menghadapi Ujian Psikotes yang diadakan Bulan Desember mendatang, mengingat waktu yang sangat mendekati pelaksanaan seleksi calon hakim bagi Analis Perkara Peradilan (APP) tahun 2021.Diharapkan dengan adanya Simulasi ini para peserta dapat mengerjakan ujian dengan lancar tanpa kendala dan dapat melewati Passing Grade yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI.
Dua Analis Perkara Peradilan PA Kota Kediri yang biasa di sapa Hanif dan Wafa sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Asesor Mahkamah Agung RI atas di adakannya simulasi ini. “Adanya simulasi ini kami lebih mengenal dan percaya diri saat Ujian dilaksanakan di bulan Desember nanti, kami mengucapkan terimakasih kepada Tim Asesor Mahkamah Agung RI karena telah diadakannya simulasi ini”Ujar saudara Hanif dan Wafa. Semoga seluruh peserta sejumhlah 1531 APP tahun 2021 dapat menjadi calon hakim dan dapat mengisi kekurangan jumlah hakim di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia.(DF)