Kasubbag Umum dan Keuangan, Silvi Ritmadhanti Ziyanna, S.E, berserta Bendahara Pengeluaran Annisa Nur Zamzamah, S.H. menghadiri undangan dari KPPN Kediri dalam rangka neyelenggarakan kegiatan focus group discussion (FGD) pada Kamis (31/08/2023). Acara ini di selenggarakan sehubungan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-7/PB/2022 tentang Penggunaan Uang Persediaan Melalui Digipay pada Satuan Kerja Kementrian Negara/Lembaga dan Nota Dinas Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor ND-314/PB/2023 Tanggal (27/02/2023) dalam hal implementasi Aplikasi Digipay.
Acara ini diselenggaran di ruang Sekartaji KPPN Kediri dimulai pada pukul 09.00 WIB, Acara dibuka oleh Bapak Yudi Santoso selaku Kepala Seksi Manajemen yang Mewakili Kepala KPPN Kediri, Beliau berterimakasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir pada acara ini. “Beliau mengutip amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menginstruksikan kepada Instansi Pemerintah untuk semaksimal mungkin belanja secara cashless. Hal tersebut bisa melalui toko daring dengan produk-produk yang disediakan oleh UMKM. Salah satu penerapan belanja secara cashless tersebut bisa menggunakan Aplikasi Digipay Satu.” Ujarnya dalam Pembukaan Acara.
Aplikasi Digipay Satu merupakan multisided platform yang dirancang untuk memenuhi modernisasi pengelolaan kas, peningkatan efisiensi pembelian belanja barang/jasa termasuk pemberdayaan UMKM (vendor mitra satker) sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaaan nomor PER-7/PB/2022 tentang Penggunaan Uang Persediaan melalui Digipay pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Digipay Satu memungkinkan terintegrasinya sistem marketplace (yang memfasilitasi transaksi pemesanan dan penyediaan barang/jasa antara Satuan Kerja dengan Penyedia Barang/Jasa) dan sistem digital payment (yang memfasilitasi proses pembayaran atas transaksi dalam Sistem Marketplace) dalam rangka penggunaan Uang Persediaan. Kepala Seksi Manjemen Bapak Yudi Santoso mengatakan bahwa adanya platform Digipay Satu tersebut merupakan salah satu wujud dari adaptasi terhadap dinamika perkembangan teknologi dan informasi mengenai sistem pembayaran secara digital.
Dengan diselenggarakannya acara focus group discussion (FGD) ini diharapkan kepada seluruh Satuan Kerja untuk menggunakan Aplikasi Digipay Satu, adanya sistem pembayaran digital ini dapat memudahkan satuan kerja dalam rangka pengadaan barang dan jasa milik negara secara efektif dan efisien. Digipay Satu ini juga mendukung Program Pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT).Terobosan Pemerintah melalui Aplikasi Digipay Satu ini, membuktikan bahwa Pemerintah terus berbenah dan menyesuaikan dengan kondisi terkini. Perkembangan era digitalisasi pun mulai ditangkap pemerintah guna mewujudkan modernisasi belanja Pemerintah. (fir/day/wul)