Ketua PA Kota Kediri menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2022 secara daring di Ruang Media Center. Acara ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan 4 Peradilan dibawahnya. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB pada kamis (23/02/2023) dengan tema Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh.
Acara dibuka oleh Y.M. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. dengan agenda tunggal yaitu sidang istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2022. Acara dilanjutkan dengan pidato Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. yang menyampaikan kokohnya integritas akan membentuk fundamental dalam lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa sebagai indikator dari perwujudan Badan Peradilan Indonesia yang Agung. Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI juga menyampaikan bentuk tindaklanjut dari kokohnya integritas Mahkamah Agung RI dengan melakukan Reformasi Total Peradilan Indonesia guna membentuk “Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh” dengan 14 point Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan dan diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai bentuk keberlanjutan Reformasi peradilan dalam rangka mewujudkan Badan Peradilan Indonesia yang Agung.
Dalam Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2022 jumlah penanganan perkara yang diterima mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu 46,33%. Sedangkan Produktifitas Kinerja Penanganan Perkara Pengadilan Tingkat Pertama memiliki rasio 98,32% dari Jumlah Beban Perkara Tahun 2022 sebanyak 3.559.665 dan Putusan sebanyak 3.444.803. Dan Tingkat Kepuasan Publik Atas Putusan Pengadilan pada tingkat pertama adalah 96,97%. Untuk Realisasi Anggaran & Kinerja Pengelolaan Keunagan Negara Tahun 2022, Mahkamah Agung RI mendapatkan PAGU Anggaran 2022 sebesar Rp. 12.517.702.058.000 dan setelah refokusing, hibah dan Penggunaan PNBP Total Pagu Mahkamah Agung 2022 menjadi Rp. 11.278.876.171.102 (97,50%) dengan pengelolaan akuntabilitas dan transparan Mahkamah Agung meraih Predikat WTP untuk ke-10 kali berturut-turut.
Selanjutnya dalam Pidato Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan saat ini dan kedepannya Mahkamah Agung RI berserta Pengadilan-pengadilan dibawahnya mengahadapi tantangan yang berat terutama dalam merespon harapan masyarakat untuk mendapatkan putusan yang menjamin kepastian hukum yang berkeadilan. Presiden RI berharap Mahkamah Agung RI dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut dalam langkah-langkah Perbaikan dan Reformasi yang berkelanjutan. Dan dengan usaha yang tidak kenal henti dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya para pencari keadilan serta dapat menempatkan Mahkamah Agung RI sebagai benteng terakhir para pencari keadilan.