Kediri, 7 Desember 2023 – Pengadilan Agama Kota Kediri berencana mengadakan Mou atau perjanjian kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia. Kerjasama yang akan dilakukan adalah pengembalian sisa panjar perkara kepada pihak beperkara secara cashless atau non tunai dengan cara memberikan rekening BSI 0 rupiah kepada pihak beperkara. Dalam pra MoU tersebut PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Kediri juga menggelar sosialisasi produk optimalisasi dana tabungan dan transaksional di Pengadilan Agama Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (7/12/2023) bertempat di ruang Media Center Pengadilan Agama Kota Kediri dimulai pada pukul 13.10 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris serta seluruh aparatur dan PPNPN Pengadilan Agama Kota Kediri. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat, khususnya para pegawai pengadilan.

Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas. Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong untuk dapat bersaing ditingkat global. Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Dalam sosialisasi tersebut, BSI menghadirkan narasumber dari Pimpinan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk Cabang Kediri Hasanudin, Bapak Fajar Saputra. Beliau menjelaskan berbagai produk tabungan dan transaksional BSI yang dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi keuangan. "BSI memiliki berbagai produk tabungan dan transaksional yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk investasi," Ujar Pak Fajar.

Salah satu produk tabungan BSI yang direkomendasikan untuk para pegawai pengadilan adalah BSI Tabungan Mabrur. BSI Tabungan Mabrur merupakan tabungan dengan akad mudharabah yang memberikan keuntungan berdasarkan hasil pengelolaan dana oleh bank. Selain itu, BSI juga memiliki produk transaksional yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan aktivitas perbankan sehari-hari. Salah satu produk transaksional BSI yang direkomendasikan adalah BSI Mobile. BSI Mobile merupakan aplikasi perbankan digital yang dapat diakses melalui smartphone. Melalui BSI Mobile, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti transfer, pembayaran, dan pembelian secara mudah dan aman.

Antusias yang cukup tinggi ditunjukkan oleh pegawai Pengadilan Agama Kota Kediri mengingat produk-produk yang ditawarkan cukup menarik, yaitu antara lain tabungan untuk haji dan umroh, tabungan emas, program untuk kepemilikan rumah atau renovasi rumah, multiguna, KUR untuk mendorong kredit usaha rakyat yang dikawal oleh pemerintah dan produk-produk lainnya. Dengan konsep syariah itu tentunya sesuai dengan harapan kita di Instansi Pengadilan Agama. Dari sekian banyak produk-produk yang telah disosialisasikan tersebut, ternyata mendapatkan respon yang positif dari seluruh pegawai Pengadilan Agama Kota Kediri, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui dan lebih mengenal produk Bank Syariah Indonesia tersebut.Sosialisasi ini disambut baik oleh para pegawai pengadilan. Mereka mengaku mendapatkan informasi yang bermanfaat dari sosialisasi tersebut. "Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. Saya jadi lebih paham tentang produk-produk BSI yang dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi keuangan," Ujar Ibu Ketua PA Kota Kediri, Syaria Saimima, S.H.I., M.H.I. BSI berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para pegawai pengadilan. BSI juga akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat.